Ekonomi mikro dan Kelangkaan
Membahas tentang :
• Teori ekonomi mikro
• Pernyataan Ekonomi sebagai dasar pembentukan Teori
• Unsur-unsur penting dalam Teori ekonomi mikro
• Alat-alat analisis dalam ilmu ekonomi
• Permasalahan Kelangkaan
• Jasa dan barang
• Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi
permasalahan pembuat pilihan
ILMU EKONOMI
Ø Adalah suatu telaah mengenai individu-individu dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dengan menggunakan sumber daya yang terbatas sebagai konsekuensi dari adanya kelangkaan.
Ø Kelangkaan berarti tidak semua kebutuhan manusia dapat dipenuhi sehingga memaksa manusia untuk membuat pilihan. Dengan melakukan pilihan, pemenuhan atas suatu kebutuhan tertentu memiliki implikasi.
Teori ekonomi mikro
Ø Memberikan gambaran mengenai kegiatan-kegiatan ekonomi dan sifat-sifat hubungan ekonomi disertai dengan penerapan prinsip-prinsip ekonomi mikro pada masalah pembuatan keputusan yang nyata.
Ø Mengangani perilaku satuan ekonomi yang mencakup : konsumen, pekerja, para penanam modal, pemilik tanah dan setiap individu yang memainkan peranan dalam berfungsinya perekonomian
Berbagai Aspek yang dibahas dalam Ekonomi Mikro
Ø Bagaimana dan mengapa satuan-satuan ekonomi membuat keputusan ekonomi
Ø Bagaimana satuan-satuan ekonomi berinterkasi membentuk satuan-satuan yang lebih besar yang terkait dengan pasar dan industri
Ø Tingkah laku penjual dan pembeli dalam pasar
Ø Berbagai teknik analisis ekonomi mikro dan terapannya dalam menjelaskan fenomena keseharian
Ø Opportunity cost yang timbul sebagai konsekuensi pilihan yang diambil.
Teori Ekonomi Mikro berpijak pada asumsi dasar tentang peserta pasar, sebagai berikut :
Ø Berperilaku mengikuti keinginan pribadi (self internal behavior)
Ø Para pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi mareka secara rasional(rational behaviour)
Ø Para pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan sedangkan penjual memaksimumkan keuntungan yang diperolehnya
Ø Bertindak atas kelangkaan sumber daya (scare resources)
Perbedaan Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro
Ekonomi mikro | Ekonomi makro |
¨ Analisis bersifat bagian-bagian / unit terkecil ¨ Titik berat analisis : » cara mewujudkan efisiensi » cara mencapai kepuasan ¨ Cakupan permasalahan : Δ teori produksi Δ biaya produksi Δ perilaku konsumen Δ perilaku produsen Δ struktur pasar Δ teori konsumsi Δ teori distribusi Δ elastisitas Δpermintaan seorang konsumen Δ penawaran seorang produsen | ¨ Analisis bersifat menyeluruh (agregat) ¨ Titik berat analisis : » faktor yg menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara »Masalah-masalah utama perekonomian » Peran pemerintah mengatasi masalah ekonomi ¨ Cakupan permasalahan : Δ Pendapatan Nasional Δ pertumbuhan ekonomi Δ inflasi Δ kebijakan ekonomi pemerintah (Fiskal dan Moneter) Δ Neraca Pembayaran Δ pengangguran Δ Pendapatan per kapita Δ permintaan seluruh konsumen Δ penawaran seluruh produsen |
Pernyataan Ekonomi Sebagai Dasar Pembentukan Teori
¨ Pernyataan Positif
Adalah pernyataan yang berkaitan dengan fakta-fakta yang berlaku dari masyarakat.
¨ Pernyataan Normatif
Adalah suatu pandangan subyektif atau suatu “value judgement” yang dipengaruhi oleh banyak faktor seperti faktor filsafat, kebudayaan dan keagamaan.
4 Unsur Penting Dalam Teori Ekonomi Mikro
¨ Definisi-definisi
Menjelaskan variabel-variabel (suatu besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan) yang sifat hubungannya akan diterangkan dalam teori tersebut.
Contoh : hukum permintaan, dimana variabel dalam hukum permintaan adalah variabel harga dan variabel jumlah barang yang diminta (dibeli)
Variabel dibedakan menjadi :
Variabel endogenus (variabel yang sifatnya diterangkan dalam teori yang berkaitan)
Variabel eksogenus (variabel yang mempengaruhi variabel endogenus yang besarnya ditentukan oleh faktor-faktor yang berada diluat teori yang berkaita
¨ Pemisalan-pemisalan
Dikenal sebagai CATERIS PARIBUS (hal-hal lainnnya tidak mengalami perubahan), pemisalan ini dilakukan karena kegiatan ekonomi dan perekonomian yang sangat kompleks sehingga dilakukan penyederhanaan mengenai hubungan suatu peristiwa dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya
¨ Hipotesis
Adalah suatu pernyataan yang bersifat umum mengenai bagimana variabel-variabel yang dibicarakan berhubungan satu sama lain.
Dalam kenyataannya, hipotesis tidak 100% benar kerena hipotesis merupakan pernyataan yang bersifat umum.
¨ Membuat ramalan
Menerangkan mengapa peristiwa-peristiwa tertentu berlaku, mengapa bentuk peristiwanya seperti itu, bagaimna berfungsinya suatu perekonomian
Atas dasar asumsi-asumsi tertentu, meramalkan keadaan yang berlaku sebagai landasa dalam merumuskan langkah-langkah untuk memperbaiki keadaan perekonomian.
Alat-alat Analisis Dalam Ilmu Ekonomi
Ø Grafik berperan untuk memperlihatkan hubungan antar variabel.
Ø Matematika berfungsi untuk menyatkan hubungan antar variabel-variabel yang terkait dalam suatu fungsi matematis
Ø Statistika berperan sebgai alat analisis untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori ekonomi.
Ø 2 peranan penting statistika :
Menyediakan berbagai jenis angka indeks untuk menunjukkan kecenderungan perkembangan variabel-variabel ekonomi tertentu dari waktu ke waktu
Menguji atan menyelidiki kebenaran pandangan yang dikemukakan.
Permasalahan Kelangkaan
Ø Bagaimana caranya menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan tertentu agar penggunaan tersebut dapat memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada individu dan masyarakat.
Ø 3 persoalan pokok yang dihadapi dalam perekonomian :
1. Barang dan jasa apa yang diproduksi (what)
2. Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut (how)
3. Untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi (for who)
JASA DAN BARANG
JASA merupakan layanan seorang/instansi/barang yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Karakteristik jasa :
1. Intangibility (tak berwujud)
2. Inseparability (tidak dapat dipisahkan)
3. Variability (keragaman)
4. Perishability(tidak tahan lama)
BARANG dapat dibedakan menjadi benda yang dapat diraba dan dilihat secara fisik dan sesuatu yang tidak dapat diraba serta dilihat.
Barang juga dapat dibedakan menjadi barang ekonomi dan barang Cuma-cuma
Unsur-unsur penting dalam Kegiatan Ekonomi
¨ Keinginan manusia
Keinginan timbul dari kebutuhannya
Keinginan manusia dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1. Keinginan pokok (kebutuhan utama), makan ,pakaian dan perumahan.
2. Keinginan tambahan (kebutuhan sekunder),keinginan lain diluar keinginan pokok.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa : keinginan manusia mempunyai dua ciri, yang pertama keinginan manusia beranekaragam dan kedua keinginan manusia tanpa batas.
¨ Sumber-sumber daya
Diartikan sebagai sumber-sumber yang mampu menghasilkan barang dan jasa untuk memuaskan keinginan. Sumber-sumber daya tersebut dapat berupa benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan manusia untuk memproduksi barang dan jasa.
Faktor-faktor produksi, antara lain :
- Tanah dan sumber alam
Meliputi tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil hutan dll dan juga meliputi sumber daya alam lautan dalam batas teritorial air suatu negara.
Tanah merupakan faktor produksi yang persediannya tidak dapat ditambah lagibila kita kekurangan, kecuali bila kita membelia tau menyewanya.
- Tenaga kerja
Meliputi jumlah buruh dalam perekonomian, keahlian dan keterampilan yang dimiliki pekerja.
Tenaga kerja dibedakan menjadi :
¨ Tenga kerja kasar
¨ Tenaga kerja terampil
¨ Tenaga kerja terdidik
- Modal
Meliputi segala sesuatu yang diciptakan oleh manusi dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang mereka butuhkan
Contoh : sistem pengairan, jaringan jalan, mesin, banguna pabrik pertokoan dll
Modal dapat diperoleh dari : sumber luar dan sumber dalam
- Keahlian kewirausahaan (entrepreneurship)
Adalah keahlian dan kemampuan pengusaha-pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha.
Terlepas dari keragamannya sumber-sumber daya mempunyai ciri-ciri umum yaitu :
1. Jumlahnya terbatas
2. Dapat digunakan untuk membuat berbagai macam barang
3. Mampu berkombinasi dengan sumber-sumber daya lain untuk menghasilkan sesuatu barang tertentu
¨ Cara-cara berproduksi
cara pembuatan suatu barang pada umumnya berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan-persoalan barang dan jasa apa yang harus diproduksi, berapa banyak barang dan jasa yang harus diproduksi dan cara-cara mana yang harus digunakan unruk memproduksi barang atau jasa tersebut sehingga mencapai pembiayaan yang minimal adalah termasuk dalam bidang ekonomi dan merupakan persoalan-persoalan yang harus diperhatikan oleh ahli ekonomi.
catatan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Pertemuan 2
ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
A. TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Ø Permintaan dan penawaran berkaitan dengan interaksi antara pembeli dan penjual di pasar yang akan menentukan tingkat harga suatu barang dan jasa yang berlaku dipasar serta jumlah barang dan jasa tersebut yang akan diperjualbelikan dipasar. Oleh karena itu haruslah memahami teori permintaan dan penawaran.
Ø Teori permintaan menerangkan sifat permintaan dari pembeli pada suatu komoditas (barang atau jasa) dan juga menerangkan hubungan antara jumlah yang diminta dan harga serta pembentukan kurva permintaan.
Ø Teori Penawaran menerangkan sifat para penjual dalam menawarkan komoditas yang akan dijualnya.
Ø Penggabungan permintaan pembeli dan penawaran penjual dapat menunjukkan bagaimana interaksi antara pembeli dan penjual akan menentukan harga keseimbangan atau harga pasar serta jumlah komoditas yang akan diperjualbelikan.
Ø Analisis permintaan dan penawaran merupakan alat yang penting untuk :
1. memahami respon harga dan kauntitas suatu komoditas terhadap perubahan variable-variabel ekonomi (misalnya variable perubahan teknologi, selera konsumen, harga komoditas lain harga faktor produksi)
2. menganalisis interaksi yang kompetitif antara penjual dan pemebeli dalam menghasilkan harga dan kuantitas suatu komoditas
3. menunjukkan kebebasan yang diberikan pasar kepada konsumen dan produsen
4. menganalisis efek berbagai intervensi kebijakan pemerintah dipasar ( seperti pengendalian harga , quota, pajak, subsidi, penetapan upah minimum, insentif produksi, dll)
B. PASAR
Ø Menurut fungsinya, satuan-satuan ekonomi individual dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu pembeli dan penjual.
Ø Pasar adalah suatu institusi yang pada umumnya tidak berwujud secara fisik yang mempertemukan penjual dan pembeli suatu komoditas (barang dan jasa).
Ø Pasar dimana penjual dan pembeli melakukan interaksi dapat dibedakan menjadi :
Ø Industri adalah kumpulan dari perusahaan-perusahaan yang menghasilkan komoditas yang sama atau sangat bersamaan yang terdapat dalam suatu pasar.
Ø Luas Pasar menunjukkan batas-batas dalam pengertian geografis maupun pengertian rangkaian komoditas yang dapat dimasukkan kedalamnya. Misalnya bila kita menyebut pasar untuk bensin, maka batas-batas geografisnya harus jelas, apakah yang dimaksud kota Jakarta, bandung atau seluruh Indonesia serta harus jelas mengenai komoditasnya apakah bensin premium. premix dapat dimasukkan ke dalam pasar yang sama.
Ø Definisi pasar penting karena bebrapa alasan berikut :
1. memberi informasi bagi manajemen perusahaan, tentang pihak-pihak yang merupakan pesaing yang nyata dan pesaing potensial untuk komoditas yang berbeda mauoun yang sama.
2. memberi acuan kepada manajemen perusahaan tentang batas-batas dari sifat komoditas dan batas geografisnya untuk keperluan penetapan harga, diskriminasi harga,penetapan anggaran belanja ataupun keperluan investasi.
3. memberi masukan bagi pemerintah dalam penetapan kebijakan yang terkait dengan kepentingan public, misalnya apakah pemerintah mengizinkan atau menolak merger atau akisisi perusahaan yang memproduksi komoditas yang sama.
C. TEORI PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN
Komoditas-komoditas yang dikonsumsi mempunyai sifat yang khas sebagaimana yang terdapat dalam faktor-faktor produksi yaitu semakin banyak komoditas tersebut di konsumsi maka kegunaan komoditas tersebut akan semakin berkurang. Dengan keadaan ini berarti pembeli akan membeli lebih banyak komoditas jika harga satuan dari komoditas tersebut menjadi lebih rendah/murah.
Permintaan terhadap suatu komoditas ditentukan oleh :
1. harga komoditas itu sendiri
2. harga komoditas lain yang berkaitan erat dengan komoditas tersebut
3. pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
4. corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
5. citarasa masyarakat
6. jumlah penduduk
7. ramalan mengenai keadaan dimasa mendatang, dll.
bila dinyatakan secara matematis, fungsi permintaan ditulis sebagai berikut :
QD = F (harga, harga komoditas lain, pendapatan, corak distribusi pendapatan, citarasa masyarakat, dll)
fungsi permintaan tsb dibaca :
“ jumlah komoditas yang diminta merupakan fungsi dari harga, harga komoditas lain, pendapatan, corak distribusi pendapatan, citarasa masyarakat, dll “
Peran Harga Komoditas
Dalam teori ekonomi dianggap bahwa permintaan suatu komoditas terutama dipengaruhi oleh harga komoditas itu sendiri dengan asumsi faktor-faktor lain cateris paribus.
Penjelasan sifat hubungan antara permintaan suatu komoditas dengan harganya dibahas dalam Hukum Permintaan, yaitu semakin rendah harga suatu komoditas semakin banyak jumlah komoditas itu diminta, sebaliknya semakin tinggi harga suatu komoditas semakin sedikit komoditas tersebut diminta (cateris paribus). Hipotesis tersebut didasarkan atas asumsi :
a. bila harga suatu komoditas turun, orang mengurangi pembelian atas komoditas-komoditas lain dan menambah pembelian pada komoditas yang mengalami penurunan harga tersebut. Penutunan harga komoditas menyebabkan pendapatan riil pembeli meningkat dan mendorong konsumen untuk membeli lagi dalam jumlah besar.
b. bila harga suatu komoditas naik, para pembeli mencari komoditas lain yang dapat digunakan sebagai pengganti atas komoditas yang mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil pembeli berkurang. Sehingga memaksa pembeli untuk mengurangi pembeliannya.
DAFTAR PERMINTAAN adalah hubungan antara harga satuan komoditas yang mau dibayar pembeli dengan jumlah komoditas tersebut pada berbagai tingkat harga dan dapat disusun dalam suatu tabel.
KURVA PERMINTAAN adalah data yang diperoleh dari dari daftar permintaan yang digunakan untuk menggambarkan sifat hubungan antara harga dengan jumlah komoditas yang diminta.
CONTOH :
Berikut ini daftar permintaan dan kurva permintaan lemari es mini “fresh” :
Harga per satuan (ribuan Rp) | Jumlah yang diminta (unit) |
1000 800 600 400 200 | 80 120 160 200 240 |
maka, Kurva Permintaan lemari es mini “fresh” :
PERMINTAAN INDIVIDU DAN PERMINTAAN PASAR
Permintaan suatu komoditas dapat dibedakan atas :
· permintaan individu
· permintaan semua orang di pasar
Kurva permintaan pasar diperoleh dari penjumlahan kurva permintaan berbagai individu terhadap komoditas pada setiap tingkat harga.
Sebagai contoh :
Diketahui suatu pasar hanya terdiri 2 orang pembeli saja yaitu , Peter dan Susan dengan jumlah lemari es mini “fresh” yang diminta pada setiap tingkat harga sebagai berikut :
Harga (ribuan Rp) | Jumlah yang diminta Peter | Jumlah yang diminta Susan | Jumlah yang diminta Pasar |
1000 800 600 400 200 | 30 50 60 80 100 | 50 70 100 120 140 | 80 120 160 200 240 |
Bagaimanakah bentuk kurva permintaan bagi Peter, Susan dan Pasar !
Contoh lagi :
dianggap bahwa dalam pasar hanya terdapat dua individu. jika fungsi permintaan individu adalah A QA = 10 - P dan fungsi permintaan individu B adalah QB = 8 - 0,8 P, bagaimana bentuk kurva (fungsi) permintaan pasar ? jawab :
permintaan pasar adalah penjumlahan horinzontal dari masing-masing permintaan individu :
QA = 10 – P
QB = 8 - 0,8 P +
QM = 18 - 1,8 P
Pengaruh Faktor bukan harga terhadap permintaan , antara lain :
· komoditas
· pendapatan para pembeli
· distribusi pendapatan
· jumlah penduduk
· cita rasa masyarakat
· ramalan dimasa datang
· perubahan permintaan
JENIS –JENIS KOMODITAS
1. komoditas pengganti
adalah komoditas yang dapat menggantikan fungsi dari komoditas lain sehingga harga komoditas pengganti dapat mempengaruhi permintaan komoditas yang dapat digantikannya.
bila harga komoditas pengganti bertambah murah maka komoditas yang digantikannya aka mengalami pengurangan permintaan.
contoh : teh dan kopi bagi yang menyukai keduanya. Bila harga the naik maka pemeblian the digantikan dengan kopi sehingga jumlah teh yang dibeli berkurang dan jumlah the yang dibeli berkurang dan jumlah kopi yang dibeli bertambah.
2. komoditas penggenap
adalah suatu komoditas yang selalu digunakan bersama-sama dengan komoditas lainnya.
contoh : gula adalah penggenap kopi bagi orang yang tidak menyukai kopi pahit. Bila harga kopi meningkat maka jumlah kopi yang diminta akan menurun. Bagi konsumen yang hanya menggunakan gula untuk keperluan pendamping kopi saja, maka berkurangnya jumlah kopi yang diminta disertai berkurangnya jumlah gula yang diminta.
3. komoditas netral (neutral commodities)
adalah komoditas yang tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan komoditas lainnya sehingga perubahan permintaan atas salah satu komoditas tidak akan mempengaruhi permintaan komoditas lainnya.
Dalam kaitannya dengan brang konsumsi, barang netral adalah barang-barang konsumsi yang jumlah pemakaiannya tidak berubah walaupun pendapatan konsumen mengalami perubahan (bertambah atau berkurang).
Contoh : pemakaian garam untuk bumbu masakan. Jumlah garam yang digunakan sebagai bumbu masakan tidak dipengaruhi oleh perubahan pendapatan konsumen yang bersangkutan. Dengan naiknya pendapatan konsumen jumlah garam yang dibelinya akan tetap saja karena memang kebutuhannya tidak berubah.
BERBAGAI JENIS BARANG DIBEDAKAN MENJADI 4, :
a. Barang Inferior
adalah barang yang permintaannya justru berkurang bila pendapatan seseorang bertambah tinggi. Contoh : ketika seorang konsumen pendapatannya minim, maka ia terpaksa makan gaplek.
b. Barang Esensial
adalah barang yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari pada umumnya adalah barang kebutuhan pokok masyarakat. contoh : beras dan air minum
c. Barang Normal
adalah barang yang mengalami kenaikan permintaan seiring dengan naiknya pendapatan seseorang. Sebaliknya jumlah permintaannya berkurang bila pendapatan konsumen berkurang. Contoh : pakaian, perhiasan, dll.
d. Barang Mewah
adalah jenis barang yang dibeli orang apabila pendapatan mereka sudah relative tinggi. Contoh : mobil mewah dan permata.
PERUBAHAN PERMINTAAN, dibedakan menjadi :
· pergerakan sepanjang kurva permintaan
terjadi bila harga komoditas yang diminta berubah (naik/turun). Sehingga penurunan harga komoditas akan menaikkan jumlah yang diminta dan kenaikan harga komoditas mengurangi jumlah yang diminta.
· pergeseran kurva permintaan
pergeseran dari kiri ke kanan disebabkan oleh perubahan permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-faktor selain harga komoditi tersebut. Sebagai contoh kenaikan pendapatan memungkinkan pembeli menaikkan permintaan pada setiap tingkat harga bila harga komoditas yang dibeli tidak berubah sehiingga akan menggeser kurva permintaan tersebut ke kanan.
D. TEORI PENAWARAN DAN KURVA PENAWARAN
PENAWARAN KOMODITAS DITENTUKAN OLEH FAKTOR-
F AKTOR, ANTARA LAIN :
· Harga komoditas itu sendiri
· harga komoditas-komoditas lain
· biaya produksi
· tujuan perusahaan
· tingkat teknologi yang digunakan
· musim, dll
maka, fungsi penawaran secara matematis adalah :
QS = F (harga, harga komoditas lain, biaya produksi, tujuan perusahaan, tingkat teknologi, dll)
dibaca :jumlah komoditas yang ditawarkan merupakan fungsi dari harga komoditas itu sendiri, harga komoditas lain, biaya produksi, tujuan perusahaan, tingkat teknologi, dll)
HUBUNGAN ANTARA HARGA DAN PENAWARAN
· Pernyataan yang menjelaskan sifat hubungan antara harga suatu komoditas dan jumlah komoditas yang ditawarkan oleh para produsen, dikenal dengen HUKUM PENAWARAN.
· Pada umumnya semakin tinggi harga suatu komoditas, semakin banyak jumlah komoditas tersebut yang akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya makin rendah harga suatu komoditas makin sedikit jumlah yang ditawarkan oleh para penjual.
· Kurva Penawaran (supply curve) menyatakan berapa banyak produsen bersedia menjual untuk tiap harga yang akan diterimanya di pasar.
· Hubungan antara jumlah yang ditawarkandan harga dinyatakan secara matematis sebagai berikut Qs = F (P), dibaca jumlah komoditas yang ditawarkan merupakan fungsi dari harganya.
CONTOH : berikut ini adalah daftar penawaran dan kurva penawaran lemari es mini “Fresh” :
Harga per unit (ribuan Rp) | Jumlah yang ditawarkan |
1000 800 600 400 200 | 350 300 250 200 150 |
Dari tabel tersebut diketahui bahwa sifat hubungan antara harga komoditas dan jumlah yang ditawarkan berhubungan positif. Kenaikan harga komoditas diikuti dengan kenaikan jumlah barang yang ditawarkan dan sebaliknya penurunan harga komoditas diikuti dengan penurunan jumlah yang ditawarkan. Berikut gambaran Kurva Penawaran lemari es “fresh” :
PERUBAHAN PENAWARAN, dibedakan menjadi :
1. pergerakan sepanjang kurva penawaran,yang diakibatkan oleh perubahan harga komoditas tersebut.
2. pergeseran kurva penawaran, yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor lain di luar harga komoditas itu sendiri.
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR BUKAN HARGA TERHADAP PENAWARAN
1. Harga Komoditas Lain
seperti komoditas pengganti, komoditas penggenap dan komoditas netral.
2. Biaya untuk Memperoleh Faktor Produksi
tidak adanya peningkatan produktivitas dan efisiensi berakibat pada kurangnya keuntungan sehingga mengurangi penawaran.
3. Tujuan dari Perusahaan
perbedaan tujuan perusahaan menimbulkan pengaruh pada penentuan tingkat produksi, sehingga penawaran suatu komoditas akan berbeda-beda tergantung tujuan perusahaan.
4. Tingkat Teknologi
kemajuan teknologi dapat mengurangi biaya produksi, mempertinggi produkstivitas, mempertinggi mutu komoditas dan menciptakan komoditas-kompditas baru.
5. Musim
pengaruh musim terasa sekali pada penawaran komoditas pertanian, karena musim panas, kekeringan atau bencana alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar